Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden, Jusuf Kalla, membuka KTT Internasional Islam Moderat atau ISOMIL (International Summit of the Moderate Islamic), di Balai Sidang Jakarta, Senayan, Senin pagi.

Dia tiba tempat acara didampingi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Maruf Ami, dan Ketua Umum PB NU, Said Aqil Siroj. Juga hadir Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. 

ISOMIL diselenggarakan untuk pertama kalinya di Jakarta, sebagai upaya untuk mempengaruhi kebijakan publik dalam penyelesaian masalah radikalisme dan terorisme.

KTT internasional yang dihadiri para tokoh ulama NU, perwakilan 33 negara asing, serta sejumlah duta besar dari negara-negara Islam itu bertujuan untuk menciptakan perdamaian di negara kawasan Timur Tengah.

ISOMIL merupakan tindak lanjut dari KTT Organisasi Kerja Sama Islam di Jakarta dan Turki beberapa waktu lalu. "Kalau KTT OKI adalah pertemuan antarkepala negara, maka ISOMIL ini adalah pertemuan para ulamanya," kata Siradj.

PB NU, kata dia, mendapatkan amanat dari Presiden Joko Widodo menyelenggarakan KTT itu sebagai ikhtiar dalam menghalau paham radikalisme di Indonesia dan negara-negara sahabat.

"Bahkan, Pak Wapres sempat menyampaikan keprihatinannya kepada kami saat menghadiri KTT OKI di Turki beberapa waktu lalu, beliau melihat beberapa kepala negara Islam yang negaranya berseteru tidak saling bersalaman," kata dia. 

Pewarta: Fransiska Niditya
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016