Brasilia (ANTARA News) - Para pendukung Presiden Brasil Dilma Rousseff turun ke jalan pada Selasa (10/5) untuk memprotes pemakzulan terhadap sang presiden.

Pemrotes menghalangi jalan dan sistem angkutan umum di sedikitnya 13 negara bagian dan Distrik Federal.

Protes itu dilancarkan sehari sebelum Senat melakukan pemungutan suara mengenai apakah akan memulai proses pemakzulan dan menggeser Rousseff untuk sementara dari jabatannya sehubungan dengan tuduhan ia melanggar aturan tentang anggaran.

Selain Distrik Federal, protes juga digelar di Negara Bagian Bahia, Ceara, Espirito Santo, Maranho, Minas Gerais, Paraiba, Parana, Pernambuco, Piaui, Rio de Janeiro, Rio Grande do Norte, Rio Grande do Sul dan Sao Paulo.

Protes tersebut diselenggarakan oleh Front Rakyat Brasil, yang terdiri atas 60 organisasi sosial, lapor Xinhua. Penyelenggara protes itu mengatakan proses pemakzulan merupakan "kudeta terhadap Brasil dan rakyat Brasil, serta menunjukkan kurangnya penghormatan bagi suara rakyat".

Pemimpin kelompok Sentral Pekerja Bersatu Brasil, Vagner Freitas, mengatakan pemakzulan tersebut bertujuan menghadirkan pemerintah baru yang dipimpin oleh Wakil Presiden Michel Temer untuk menghilangkan hak bersejarah para pekerja.

Anggota penuh Senat dijadwalkan melakukan pemungutan suara mengenai apakah akan memulai proses pemakzulan terhadap Rousseff pada Rabu.

Jika mosi itu disetujui, Rousseff untuk sementara akan digeser dari jabatannya selama 180 hari, sehingga Wakil Presiden Temer akan mengambil- alih tanggung jawab sebagai presiden selama pengadilan terhadap Rousseff.

(Uu.C003)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016