Banyuwangi (ANTARA News) - Pebalap Korea Selatan Donghyun Shin mengaku tidak pernah menyangka mampu menjuarai etape 1 "International Tour de Banyuwangi Ijen" atau ITdBI 2016 yang digelar di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu.

Begitu melintasi garis finish etape 1 ITdBI 2016, Donghyun Shin langsung mengepalkan kedua tangannya ke atas. Pebalap yang tergabung alam Tim LX-IIBS Cycling ini berkali-kali menggelengkan kepala seakan tak percaya ia menjadi yang pertama masuk garis finish.

Setelah turun dari sepeda, beberapa rekan setim Donghyun yang berada di belakangnya menepuk-nepuk bahu Dong Hyun. Mereka antara lain, Jesung Yeon, yang terlihat langsung menghambur kepada Donghyun, pebalap 26 tahun itu dan memeluknya.

Kemenangan itu menjadi momen emosional bagi Donghyun. Sebab, ini adalah kemenangan pertama sepanjang karirnya di ajang balap sepeda.

"Saya sangat bahagia dengan pencapaian ini. Ini sangat luar biasa. Saya ternyata bisa meraih kemenangan di balapan yang sangat berat seperti ini," kata Donghyun.

Ia mengakui bahwa ITdBI adalah ajang balap yang rutenya berat. Di etape 1, merupakan rute terjauh dalam ajang balap yang diikuti peserta dari 21 negara tersebut. Peserta harus melintasi jarak sepanjang 171,4 KM dengan cuaca yang sangat panas. Tapi, justru cuaca tersebut sangat disukai oleh Donghyun.

"Saya tidak ada masalah dengan suhu udara panas. Justru ini sangat menyenangkan," katanya.

Pada etape 2, Kamis (12/5), Donghyun akan mengenakan yellow jersey alias kaos kuning tanda pemimpin lomba. Dia mengakui untuk mempertahankannya bakal sangat sulit. Apalagi karakter dia sebagai pebalap sprinter bakal kalah jauh dibanding para climber atau tanjakan yang akan mendominasi etape terakhir.

"Saya tak ingin terlalu memikirkan apa yang akan terjadi besok. Saya ingin menikmati kemenangan saya. Yang penting saya berusaha keras di etape selanjutnya. Saya benar-benar menikmati balapan di Banyuwangi," katanya. 

Pewarta: Masuki M Astro
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016