New York (ANTARA News) – Saham raksasa bisnis pertanian asal Amerika Serikat (AS) Monsanto meroket pada Kamis pagi (12/05) menyusul laporan produsen obat Jerman Bayer diprediksi akan mengajukan penawaran akuisisi sekitar 40 miliar dolar Amerika (setara rp532 triliun).

Monsanto merupakan produsen benih tanaman sekaligus herbisida seperti Roundup. Saham perusahaan tersebut melonjak 12,9 persen menjadi 102,00 dolar Amerika (setara Rp1,36 juta) setelah Bloomberg melaporkan bahwa Bayer berencana mengajukan penawaran akuisisi terhadap perusahaan AS tersebut.

Menurut laporan StreetInsider.com, Monsanto kemungkinan juga akan menerima tawaran akuisisi dari perusahaan kimia Jerman BASF.

Monsanto, BASF dan Bayer menolak memberikan keterangan mengenai laporan tersebut.

Perusahaan-perusahaan di sektor pertanian seperti Monsanto mengalami tekanan akibat rendahnya harga komoditas yang menyebabkan turunnya permintaan suplai dari para petani. Pada Maret lalu, Monsanto memangkas proyeksi pendapatan perusahaan untuk 2016.

Sumber : AFP

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016