Tadi waktu masuk, bingung lewat mana, tanya orang juga ternyata sama-sama enggak tahu
Jakarta (ANTARA News) - Resmi dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada 5 April lalu, Wisata Malam Monas ramai pengunjung.

Dari pantauan ANTARA News, Minggu, pukul 19.30 WIB antrian menuju Puncak dan Cawan Monas mengular. Antrian mulai memendek jelang berakhirnya waktu buka Wisata Malam Monas pukul 22.00 WIB.

Menurut Stasf Tata Usaha Monas, Muchils, hal itu wajar terjadi karena rata-rata jumlah pengunjung kawasan Monas lebih tinggi pada akhir pekan dibanding hari kerja.

"Hari biasa tidak seramai akhir pekan. Namun berkat media massa sudah banyak yang datang untuk berwisata malam," kata dia kepada ANTARA News, Minggu.

Beberapa pengunjung mengeluhkan antrian panjang itu. Seorang karyawan swasta, Nur Habibah, harus mengantri satu jam untuk dapat masuk ke dalam lift yang membawa ke Puncak Monas.

Senada dengan Nur Habibah, wisatawan lokal asal Pekalongan Ina Lestari terlihat duduk di tengah antrian bersama saudara dan anaknya. "Sudah menunggu setengah jam," kata dia.

Selain antrian, pengunjung asal Aceh, Siti Rahma, yang berkunjung bersama temannya, mengeluhkan tidak adanya panduan arah menuju puncak Monas.

"Tadi waktu masuk, bingung lewat mana, tanya orang juga ternyata sama-sama enggak tahu, soalnya sama sekali tidak ada petunjuk kalau harus melewati terowongan," ujar dia.

"Terus, tidak ada pemberitahuan kalau harus beli tiket dua kali, jadi tadi sudah terlanjur antri harus beli tiket lagi, untung ada teman yang menunggu antrian," tambah dia.


Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016