Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan industri semen PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) yang dahulu bernama PT Semen Cibinong Tbk, menyatakan pada tahun yang berakhir Desember 2006 berhasil membukukan laba bersih konsolidasi Rp175,94 miliar, dibanding periode sama tahun sebelumnya yang mengalami rugi bersih Rp334,08 miliar. Laporan keuangan tahunan perseroan di Jakarta, Jumat, memperlihatkan perolehan laba bersih sebagian besar merupakan kontribusi dari penghasilan lain-lain bersih, bukan dari pendapatan operasional perseroan. Penjualan bersih perseroan terlihat turun dari Rp3,017 triliun pada 2005 menjadi Rp2,993 triliun pada 2006 dan laba kotornya menyusut dari Rp719,59 miliar menjadi Rp637,16 miliar. Di sisi lain, beban usaha perseroan juga melonjak sehingga laba usahanya jatuh dari Rp143,09 miliar pada 2005 menjadi hanya Rp6,18 miliar pada tahun lalu. Namun perseroan pada tahun lalu masih mengantongi penghasilan lain-lain bersih Rp234,98 miliar, terutama bersumber dari laba selisih kurs, dibandingkan dengan tahun sebelumnya dimana perseroan harus menanggung beban lain-lian bersih Rp331,52 miliar. Dengan demikian, perseroan masih bisa membukukan laba sebelum pajak Rp241,16 miliar, berbalik dari tahun sebelumnya mengalami rugi sebelum pajak Rp188,42 miliar dan membukukan laba bersih per saham Rp23 dari rugi per saham Rp44. Jumlah kewajiban lancar perseroan juga terlihat meningkat dari Rp665,35 miliar pada 2005 menjadi Rp855,82 miliar pada 2006, namun masih diimbangi jumlah aktiva lancarnya meski dalam periode tersebut menyusut dari Rp1,114 triliun menjadi Rp1.049 triliun. Sementara total ekuitas perseroan bertambah dari Rp1,842 triliun pada 2005 menjadi Rp2,099 triliun pada 2006, namun jumlah aktivanya berkurang dari Rp7,324 triliun menjadi Rp7,065 triliun. (*)

Copyright © ANTARA 2007