"E-commerce yang jelas efektif, efisien, perempuan bisa menjalankan fungsinya sebagai ibu rumah tangga, istri dan juga pengusaha di dalam rumah," kata Anita ditemui di Jakarta, Selasa.
Menurut Anita, wanita pengusaha tidak perlu meninggalkan rumah dan mengeluarkan biaya transportasi untuk menjalankan bisnisnya yang ia kerjakan secara online.
Terlebih, saat ini tersedia berbagai jasa pengiriman barang di berbagai daerah dengan harga relatif murah, yang dapat dimanfaatkan para wanita pengusaha agar mempermudah pengiriman barang dagangan mereka.
Anita menyampaikan, organisasinya sedang mengembangkan dan membina para wanita pengusaha untuk memanfaatkan teknologi yang kian maju, di mana era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) menuntut wanita pengusaha untuk lebih kreatif, inovatif serta melek teknologi.
"Kita tidak bisa menghindar dari digitalisasi. Kalau kita terhindar dari situ, akhirnya kita terdampar tidak maju. Sementara MEA ini kita ditantang," pungkasnya.
Ia menambahkan, dari seluruh anggota Iwapi di Indonesia, baru 10 persen saja wanita pengusaha yang memanfaatkan internet untuk melakukan kegiatan usaha.
Nita berharap, ke depan lebih banyak lagi wanita pengusaha yang menyadari pentingnya menggunakan internet dalam menjalankan usaha mereka.
Pewarta: Sella panduarsa Gareta
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
