"Dividen yang dibagikan itu setara dengan Rp10,61 per lembar saham. Berdasarkan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, pembagian dividen akan dibagikan 30 hari kemudian setelah diumumkan pembagian dividen melalui rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST)," ujar Direktur Independen Chin Yuen Loke usai RUPST di Jakarta, Kamis.
Pada tahun ini, lanjut dia, perseroan menargetkan kenaikan laba sebesar 10 persen dibandingkan pencapaian tahun 2015 lalu yang sebanyak Rp270,53 miliar. Sementara penjualan ditargetkan naik 20 persen dari pencapaian tahun 2015 yang sebesar Rp2,17 triliun.
"Kontribusi terbesar masih dari penjualan roti tawar," katanya.
Ia menambahkan bahwa perseroan juga sedang mengkaji untuk memperluas pangsa pasar ke negara tetangga. Saat ini, perseroan masih fokus mengembangkan bisnis di Indonesia dan Filipina.
"Ada rencana ke negara lain, peluangnya sedang kita pelajari, namun sekarang kami masih fokus di Indonesia dan Filipina," katanya.
Sementara itu dalam RUPST juga menyetujui perubahan susunan Direksi perseroan sehubungan dengan pengunduran diri Yenni Husodo dari jabatannya sebagai salah satu Direktur perseroan dikarenakan memasuki usia pensiun.
Dipaparkan, susunan Direksi PT Nippon Indosari Corpindo Tbk terdiri dari Wendy Sui Cheng Yap sebagai Direktur Utama, sementara posisi Direktur dijabat oleh Kaneyoshi Morita, Seiji Kusunoki, Indrayana, dan Direktur Independen dijabat oleh Chin Yuen Loke.
Saat ini, perseroan memiliki 10 pabrik yang berlokasi di Cikarang, Pasuruan, Semarang, Medan, Palembang, Makassar, Cikande dan Purwakarta. Sampai dengan Kuartal I 2016, kapasitas produksi Perseroan mencapai 4,2 juta potong roti per hari.
Sementara itu terpantau harga saham Nippon Indosari Corpindo Tbk dengan kode perdagangan ROTI pada Kamis (19/5) ini bergerak melemah 4,12 persen menjadi Rp1.395 per lembar saham.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
