Kurang lebih sekitar 60 kali terjadi longsor di Kuningan selama musim hujan kali ini
Cirebon (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mencatat selama musim hujan tahun ini, sudah terjadi lebih dari 60 kali longsor dan pergerakan tanah di daerah itu.

"Kurang lebih sekitar 60 kali terjadi longsor di Kuningan selama musim hujan kali ini," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin, Jumat.

Menurutnya longsor dan pergerakan tanah di Kuningan terjadi hampir tiap tahun selama memasuki musim hujan.

Karena kata Agus letak geografis daerah tersebut yang disekitar lereng gunung Ciremai dan juga tanah yang mudah terkikis.

Pada musim hujan tahun ini saja ada beberapa longsoran yang terjadi, meskipun tidak sebesar pada tahun 2012, namun kali ini juga ada korban jiwa.

"Tahun ini ada satu warga yang meninggal akibat longsor, meskipun itu karena tertimpa tembok yang roboh," tuturnya.

Ia menambahkan pada akhir Mei mendatang pihaknya akan mencabut siaga bencana longsor dan pergerakan tanah yag selama musim hujan ini diberlakukan.

Pencabutan status siaga itu merupakan salah satu langkah BPBD Kuningan untuk memperbolehkan warga sekitar beraktivitas seperti biasanya.

Mengingat saat dilakukannya siaga bencana, BPBD terus meminta masyarakat untuk waspada dan jika turun hujan aktivitas dihentikan.

"Akhir Mei status siaga bencana longsor dan pergerakan tanah sudah kami cabut," tambah Agus.

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016