David Trezeguet dan Hernan Crespo menjadi penjebol gawang anak asuh Danurwindo dengan masing-masing membobol dua gol.
David "Trezegoal" mendapatkan kesempatan emas pertama melalui sundulan kepala dari umpan silang Dilivio, namun berhasil ditepis Andi Iswantoro pada menit 27.
Trezeguet berhasil memecah kebuntuan dengan mencetak gol pertama tim Calcio Legend pada menit 30. Berawal dari solo run Edgar David dari tengah lapangan kemudian memberikan umpan terobosan mendatar kepada David Trezeguet yang lepas dari jebakan offside.
Selanjutnya, giliran di menit 42, Edgar atau pemain berjuluk Pittbul, Davids melepaskan tendangan keras ke arah gawang Andi Iswantoro namun kembali masih berhasil ditepis.
Ciro Ferrara sempat melakukan aksi konyol dengan mengambil microphone dipinggir lapangan dan berteriak untuk meminta Fransesco Colonnese agar segera diganti.
Gol kedua tim Calcio Legend kembali dicetak oleh pemain plontos asal Perancis, Trezeguet pada menit 50, setelah menerima umpan tarik dari Nicola Amorruso.
Selanjutnya, Gol ketiga tim Calcio Legend dicetak Hernan Crespo pada menit ke-63 setelah menerima bola dari umpan mendatar Amorruso.
Menit ke-90 gol keempat atau gol pamungkas bagi Calcio Legend kembali dicetak oleh mantan pemain Timnas Argentina, Hernan Crespo.
Pewarta: Afut Syafril
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
