Jakarta (ANTARA News) - Penghimpunan dana oleh perbankan nasional awal tahun ini cenderung melemah menjadi Rp1.428,60 triliun pada Januari 2007 dibandingkan dengan Rp1.434,20 triliun pada Desember 2006, atau menyusut Rp5,60 triliun. Data terakhir indikator perbankan nasional dari Bank Indonesia (BI) di Jakarta, Selasa, menunjukkan penyusutan penghimpunan dana perbankan nasional terutama akibat menurunnya posisi dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp7,40 triliun dari Rp1.287,00 triliun pada Desember 2006 menjadi Rp1.279,60 triliun pada Januari 2007. Penurunan dana pihak ketiga periode tersebut terjadi dalam rupiah dari Rp1.093,30 triliun menjadi Rp1.087,10 triliun dan dalam valuta asing dari Rp193,70 triliun menjadi Rp192,50 triliun. Sementara penghimpunan dana yang bersumber dari pinjaman yang diterima terlihat masih meningkat dari Rp12,90 triliun pada Desember 2006 menjadi Rp13,30 triliun pada Januari 2007, diikuti dari penerbitan surat berharga naik dari Rp14,90 triliun menjadi Rp15,20 triliun dan antar bank pasiva naik dari Rp119,50 triliun menjadi Rp120,50 triliun. Penghimpunan dana oleh perbankan nasional tersebut terjadi seiring dengan terus menurunnya BI Rate dari 10,25 persen pada 7 November 2006 menjadi 9,75 persen pada 7 Desember 2006 dan menjadi 9,50 persen pada 4 Januari 2007. Penurunan BI Rate biasanya diikuti oleh penurunan suku bunga simpanan perbankan, kemudian diikuti pula oleh penurunan suku bunga kredit perbankan, sehingga para pemilik dana menjadi kurang tertarik menyimpan dananya di perbankan. (*)

Copyright © ANTARA 2007