Paris (ANTARA News) - Aparat keamanan Prancis secepat kilat menciduk seorang pria "berusia 25 tahun yang berkaitan dengan kelompok garis kanan" yang kedapatan membawa sejumlah bahan peledak, senjata dan amunisi" jelang penyelenggaraan Piala Eropa 2016.

Menurut keterangan polisi setempat, pria itu besar kemungkinan akan menyerang mesjid atau sinagoga tempat ibadah orang Yahudi, sebagaimana dilansir oleh sejumlah media Prancis.

Ketakutan jelang penyelenggaraan Piala Eropa merebak setelah seorang Prancis ditangkap di Ukraina. Pria itu kedapatan membawa sejumlah senjata yang direncanakan bakal digunakan untuk melakukan serangkaian serangan di Prancis.

Pria, yang oleh media diidentifikasi bernama Gregoire M itu, membawa tiga peluncur roket, sekitar 100 detonator, 100 kilogram lebih bahan peledak berjenis TNT,  dan setengah lusin senjata Kalashnikov laras panjang. Ia langsung dicokok setelah berusaha melewati perbatasan Polandia.

Kepolisian Prancis pekan lalu menggeledah rumah di kawasan timur Prancis dan menemukan bahan-bahan untuk membuat bom serta T-shirt bergambar simbol kelompok ekstremis garis kanan.  

Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016