Nilai tukar rupiah melanjutkan kenaikannya hingga ke level Rp13.200 per dolar AS
Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore bergerak menguat sebesar 114 poin menjadi Rp13.256 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp13.370 per dolar AS.

"Nilai tukar rupiah melanjutkan kenaikannya hingga ke level Rp13.200 per dolar AS. Meredanya sentimen kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat menjadi salah satu faktor yang menopang rupiah," kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Selasa.

Dalam pidatonya, ia mengemukakan bahwa Ketua Federal Reserve Janet Yellen memberikan kesan berhati-hati untuk menaikan suku bunga Amerika Serikat hanya akan dilakukan secara bertahap dan tidak memberikan petunjuk waktunya.

"Komentar dari Ketua The Fed memang masih positif terhadap perekonomian, namun tidak berikan refrensi yang spesifik terhadap waktu kenaikan suku bunga," katanya.

Di sisi lain, lanjut dia, kenaikan mata uang rupiah juga ditopang oleh sentimen dari harga minyak mentah dunia yang mengalami penguatan. Terpantau, harga minyak mentah jenis WTI Crude pada Selasa sore ini berada di level 49,89 dolar AS per barel, naik 0,40 persen. Sementara minyak mentah jenis Brent Crude di posisi 50,78 dolar AS per barel, menguat 0,45 persen.

Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta menambahkan bahwa nilai tukar rupiah bergerak menguat bersamaan dengan mayoritas mata uang di kawasan Asia terhadap dolar AS menyusul sikap dovish dari The Fed.

"Sikap dovish itu pasca data serapan tenaga kerja Amerika Serikat yang di bawah estimasi itu menambah sentimen negatif bagi mata uang dolar AS," katanya.

Kendati demikian, lanjut dia, volatilitas rupiah belum akan hilang sepenuhnya menjelang rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) meski peluang kenaikan suku bunga AS pada Jun 2016 sudah mereda.

Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Selasa (7/6) mencatat nilai tukar rupiah bergerak menguat menjadi Rp13.375 dibandingkan hari sebelumnya (Senin, 6/6) Rp13.478.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016