Dalam kesempatan itu, Djarot menerima keluhan dari sejumlah penasehat Masjid Al Falah.
"Kami bersyukur Pak Wagub bisa datang kesini yang sudah lama ditunggu kedatangannya. Begini Pak, kami disini hingga saat ini belum memiliki TPA (Taman Pendidikan Anak). Mudah-mudahan Bapak bisa memberikan solusi," kata salah seorang penasehat Masjid Al Falah, Haji Harun (60).
Menurut keterangan Haji Harun, di masjid itu untuk sementara, TPA yang dapat digunakan berada di lantai dua masjid tersebut namun tempat itu tidak memadai untuk menampung sekitar 150 anak.
"Kita ada TPA di lantai dua Mesjid tapi kurang dapat menampung 150 anak-anak. Anak-anak yang ikut TPA disini dari berbagai daerah, tidak hanya warga disini aja," katanya.
Sementara itu, ada lahan kosong di samping kiri masjid yang kosong dan hendak dijual namun pengurus Masjid Al Falah tidak memiliki dana.
Harun berharap pemerintah provinsi DKI dapat memberikan bantuan untuk lahan trsebut.
Sementara itu, Djarot yang hadir mengenakan batik cokelat dipadu celana bahan berwarna hitam mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membantu warganya yang kesulitan.
"Silahkan kalau ada lahan yang kosong, ajukan ke kami. Asal alasan hukumnya jelas," kata Djarot.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
