Madrid (ANTARA News) - Alvaro Morata siap untuk memimpin serangan Spanyol di Piala Eropa 2016 jika dimainkan, setelah mendeklarasikan dirinya bugar sepenuhnya pada Kamis.

Penyerang Juventus itu absen saat timnya kalah 0-1 Georgia pada Selasa akibat cedera paha, namun ia akan dapat dimainkan untuk pertandingan pembukaan Spanyol di Grup D melawan Republik Ceko di Toulouse pada Senin, lapor Reuters.

"Saya merasa sangat baik," kata Morata pada konferensi pers di Ile de Re, markas Spanyol selama Piala Eropa 2016. "Rasa sakitnya telah berlalu dan saya tidak bermain pada pertandingan persahabatan terakhir agar dapat tiba dengan lebih baik."

"Jika pelatih memutuskan, saya akan siap untuk bermain melawan Republik Ceko."

Morata mencetak tujuh gol dan memberikan tujuh "assist" untuk membantu Juventus mengunci gelar Liga Italia.

Pelatih timnas Spanyol Vicente del Bosque juga dapat mengandalkan Aritz Aduriz dan Nolito.

Aduriz (35) mencetak 33 gol dalam 44 penampilan di semua kompetisi untuk Athletic Bilbao musim lalu, sedangkan Nolito menjalani musim yang luar biasa bersama Celta Vigo.

Nolito telah bermain pada tiga pertandingan persahabatan dan mencetak empat gol untuk Spanyol.

"Tim ini memiliki penyerang-penyerang yang sangat bagus," kata Morata, mantan pemain Real Madrid. "Sebagian belum terpilih dan, bagi saya, ini merupakan kebanggaan besar untuk menjadi penyerang bagi Spanyol."

"Ini adalah tanggung jawab besar, itu memberikan banyak tekanan namun saya siap untuk menjadi penyerang bagi Spanyol."


Atmosfer Spektakuler

Spanyol menuju turnamen empat tahunan ini sebagai juara bertahan berturut-turut, namun mereka baru saja menean kekalahan pertamanya sejak Maret 2015. Morata mengatakan bahwa kekalahan dari Georgia tidak mempengaruhi tim.

"Atmosfernya spektakuler dan kami hanya harus fokus dan tidak berpikir apakah kami ini merupakan favorit atau bukan," ucapnya. "Kami dapat menjalani turnamen dengan bagus."

"Namun terdapat tim-tim yang sangat bagus yang berbahaya dan tim manapun dapat memenangi trofi."

Morata, yang menjuarai Piala Eropa U-19 pada 2011, dan merupakan pencetak gol terbanyak di turnamen itu dengan enam gol, melakukan debut seniornya pada November 2014 dan telah mengemas tiga gol dalam sembilan pertandingan.

"Banyak pemain muda di sini yang merupakan juara," kata Morata. "Ini merupakan grup yang bagus antara pemain-pemain muda dengan para veteran."

Morata dilaporkan menjadi incaran klub-klub papan atas Liga Inggris di bursa transfer, namun ia bersikap dingin terhadap hal itu.

"Saya tenang saja," katanya. "Saya merasa seperti berada di rumah di Juve. Saya tahu ini merupakan Piala Eropa yang sangat penting bagi saya. Ini merupakan Piala Eropa pertama saya dan merupakan impian untuk bermain bagi Spanyol."
(Uu.H-RF/I015)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016