Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Menteri Negara BUMN Said Didu mengatakan, pelantikan Dewan Pengawas Bulog yang akan dilakukan pada Rabu pukul 16.00 WIB tidak berhubungan dengan kasus yang terjadi terhadap Dirut Perum Bulog, Widjanarko Puspoyo, tapi murni untuk reformasi Bulog. "Dewan Pengawas yang akan dilantik adalah wakil-wakil dari departemen dan lembaga yang terkait dengan Bulog," katanya setelah menghadiri rapat pembahasan bersama yang juga dihadiri dewan direksi dan dewan pengawas Bulog di kantor Kementerian Negara BUMN, Jakarta, Rabu. Said mengatakan dalam rapat yang berlangsung kurang lebih 30 menit tersebut telah dibicarakan tentang arah-arah kebijakan dan draft keputusan yang akan diambil oleh kuasa pemilik modal Perum Bulog. "Dalam rapat yang dihadiri Direksi dan Dewan Pengawas bulog juga sudah disampaikan keputusan-keputusan yang akan diambil oleh pemilik modal dan akan diumumkan kepada masyarakat. Direksi dan dewan pengawas yang lama memahami dan menerima keputusan yang diambil pemerintah selaku pemilik modal" katanya. Rapat itu dihadiri Ketua Dewan Pengawas Bulog Mawardi P Simatupang, dan anggota dewan pengawas yaitu Anshari Ritonga, Rahmat Pambudy, dan Haryo Bawono. Seorang anggota dewan pengawas yang tidak dapat hadir karena telah non aktif yaitu Sudar dari Departemen Perdagangan. Sedangkan dari Dewan Direksi yang hadir yaitu Agus Syaifullah, Bambang Budi Pasetyo, Saean Achmadi. Sedangkan Dirut dan Direktur IT dan Pengembangan tidak tampak hadir. Said juga mengatakan pengumuman pelantikan sebagian Dewan Direksi dan Dewan Pengawas akan berlangsung pada pukul 16:00 WIB. "Nanti juga akan diumumkan kepada masyarakat," katanya.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007