Serang (ANTARA News) - Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Provinsi Banten menyiapkan sejumlah jalur alternatif untuk arus mudik dari wilayah Jakarta menuju Merak serta jalur alternatif menuju lokasi pariwisata di Banten.

Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Banten Hadi Suryadi di Serang, Jumat mengatakan, selain jalan tol Jakarta-Merak dan jalur utama untuk mudik dari Tangerang-Serang-Merak sepanjang 105,7 Kilometer dengan lebar 7-18 meter, disiapkan juga sejumlah jalur alternatif mudik lebaran menuju arah Merak.

Jalur alternatif mudik tersebut yakni dari Serang menuju Merak yang melalui Serdang-Bojonegara-Merak sepanjang 34,85 kilometer dengan lebar jalan tujuh meter.

"Meskipun sedang dalam perbaikan konstruksi, saat arus mudik tetap bisa dilalui sebagai jalur alternatif menuju Merak," kata Hadi.

Selain jalur alternatif menuju Merak, kata Hadi, sejumlah jalur alternatif lainnya yang bisa digunakan pada saat liburan setelah lebaran yang akan menuju kawasan wisata Pantai Anyer dan Carita, diantaranya jalur dari Serang-Simpang taktakan-Gunungsari-Mancak dan Anyer. Jalur alternatif tersebut sepanjang 34,49 kilometer dengan lebar tujuh meter.

"Jalur utama wisata itu Cilegon-Anyer-Pasauran sepanjang 44,43 Kilometer dengan lebar jalan enam sampai tujuh meter," kata Hadi.

Kemudian jalur lainnya yang menuju Anyer dan caita melalui Palima di Kota Serang-Pasar Teneng Anyer sepanjang 40,73 kilometer dengan panjang jalan 4,5 sampai 6 meter.

Kemudian jalur alternatif ke pantai Carita dari Serang-Pandeglang-Labuan dan Pasauran sepanjang 106 Kilometer serta dari Serang melewati Mengger di Kabupaten Pandeglang-Mandalawangi dan Caringin di Kecamatan Labuan Pandeglang, dengan panjang jalan 28,70 kilometer.

"Masyarakat yang ingin ke Anyer dan Carita tinggal memilih saja jalur alternatif mana yang ingin dilalui," kata Hadi.

Hadi mengatakan, tujuh dari 10 ruas jalan yang berstatus jalan nasional di wilayah Provinsi Banten dalam kondisi baik dan siap digunakan menghadapi arus mudik lebaran 1437 H mendatang.

Menurutnya, ada 10 ruas jalan di Provinsi Banten yang statusnya jalan nasional. Sedangkan ruas jalan yang berstatus jalan provinsi ada delapan ruas, enam ruas diantaranya dalam kondisi baik dan siap digunakan menghadapi arus mudik mendatang.

"Jalan nasional ini ada tiga ruas yang sedang dalam konstruksi. Tujuh ruas dalam kondisi baik," kata Hadi Suryadi. 

Pewarta: Mulyana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016