Jakarta (ANTARA News) - Keikutsertaan di putaran final Piala Eropa 2016 merupakan debut turnamen bergengsi antarnegara bagi pelatih tim nasional Republik Ceko, Pavel Vrba, menyadari minimnya pengalaman tersebut ia memutuskan mengajak mantan pelatih Ceko, Karel Brueckner, ke Prancis berstatus sebagai penasihat.

"Saya tidak punya pengalaman di kancah Piala Eropa, makanya saya memilih seseorang yang memiliki segudang pengalaman bukan hanya di Piala Eropa tetapi juga di Piala Dunia," kata Vrba, sebagaimana dilansir laman resmi UEFA, Minggu.

"Ia satu-satunya pelatih yang membawa Ceko ke tiga turnamen bergengsi beruntun, melihat rekam jejak tersebut saya menganggapnya sebagai seseorang yang bisa memberikan bantuan dan petunjuk bagaimana mengatasi hal-hal ini," ujar Vrba menambahkan.

Di sisi lain, Vrba juga menyebutkan bahwa banyak pemain di timnas Ceko yang masih menaruh rasa hormat kepada Brueckner.

"Ia mengembangkan banyak pemain di timnas mengingat pengalamannya di tim U-21 dan kini mereka tampil di tim senior," kata Vrba.

Meski Brueckner menghabiskan durasi yang cukup lama menangani Ceko, 2001-2008, tim yang dibawa ke Prancis jelas merupakan ramuan Vrba, yang sempat membawa Viktoria Plzen ke dua putaran final Liga Champions.

"Kami masih belum tahu tim seperti apa yang akan diturunkan, sulit menebaknya dari sesi latihan semata. Tapi pelatih tahu betul apa yang diinginkannya dan akan menyampaikannya kepada kami pada waktu yang tepat," kata pemain belakang Tomas Sivok.

Rekan setim Sivok, gelandang Daniel Kolar, yang sempat merasakan tangan dingin Vrba di Plzen, mengaku percaya sepenuhnya dengan sang pelatih.

"Pelatih kami memerhatikan setiap detil. Ia bersemangat dengan tantangan yang dihadapinya," kata Kolar.

Siap ladeni Spanyol

Ceko akan memulai kiprah mereka di Piala Eropa 2016 dengan menghadapi juara bertahan Spanyol di laga penyisihan Grup D di Stadion Municipal, Toulouse, Senin (13/6).

"Kami menghargai besarnya kekuatan tim itu (Spanyol)," kata Vrba.

"Tim mereka terdiri dari pemain-pemain terbaik di dunia yang tampil untuk Real Madrid dan Barcelona. Maka tentu saja ini adalah tantangan berat, namun kami akan berusaha mengalahkan mereka dan saya harap kami bisa - walau kami sadar betapa sulitnya itu," pungkas pelatih berusia 52 tahun tersebut.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016