Jakarta (ANTARA News) - Pelatih tim nasional Republik Ceko, Pavel Vrba, mengaku kecewa lantaran timnya gagal mencuri satu poin dalam laga penyisihan Grup D Piala Eropa 2016 melawan Spanyol di Stadion Municipal, Toulouse, Prancis, Senin.

Akibat gol sundulan yang dicetak Gerard Pique, juara bertahan dua edisi Piala Eropa itu berhasil memenangi laga secara dramatis dengan skor 1-0.

"Kami tahu lawan kami akan sangat kuat, mereka tim favorit. Ini adalah ujian bagi kami. Spanyol unggul dalam penguasaan bola dan menciptakan peluang, tentu mengecewakan kemasukan gol di menit-menit akhir," kata Vrba sebagaimana dilansir laman resmi UEFA selepas pertandingan.

"Kami juga berkesempatan mencetak gol, hal yang jarang terjadi kala melawan Spanyol. Kami bermain sekuat tenaga dan sayang sekali tidak berhasil memperoleh satu poin pun," ujarnya menambahkan.

Vrba mengakui bahwa menyerang lebih banyak tentu akan lebih baik dari perspektif pertahanan, namun ia tetap puas dengan kinerja para pemainnya.

Sementara itu ia menilai penampilan Andres Iniesta, gelandang yang melepaskan umpan untuk gol kemenangan Spanyol, sangat luar biasa dan menyebutnya sebagai "pemain istimewa".

Di sisi lain, Vrba membeberkan alasannya tetap menurunkan gelandang gaek Tomas Rosicky di laga tersebut.

"Saya melihatnya bermain untuk tim cadangan Arsenal, dan ia tampil baik. Untuk kami ia bermain di ujitanding dan kualitasnya berkembang. Kami ingin memastikan ia siap untuk turnamen ini dan saya rasa ia siap," katanya.

Selanjutnya Ceko akan menghadapi Kroasia pada Jumat (17/6) di Stadion Geoffroy-Guichard, Saint-Etienne.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016