"Bisa saja masih terjadi hujan," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Semarang, Reni Kraningtyas di Semarang, Selasa.
Meski demikian, lanjut dia, kondisi tersebut baru bisa melalui prakiraan sepekan sebelumnya.
Prakiraan tersebut, menurut dia, didasarkan atas kondisi cuaca berkaitan dengan fenomena Lanina.
"Munculnya fenomena La Nina pada kemarau kali cukup terlihat," katanya.
Pada fenomena tersebut, kata dia, biasa disebut masyarakat dengan kemarau basah.
Intensitas hujan yang terjadi, lanjut dia, berintensitas rendah hingga sedang.
Kondisi saat ini, ia menjelaskan suhu permukaan aris laut masih cukup hanya.
Oleh sebab itu, menurut dia, masih dimungkinkan terjadi hujan mengingat penguapan yang menyebabkan terbentuknya awan hujan masih cukup tinggi.
Pewarta: I.C.Senjaya
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
