Jakarta (ANTARA News) - Setelah hasil imbang tanpa gol melawan Slowakia di pertandingan pamungkas penyisihan Grup B Piala Eropa 2016, pelatih Inggris Roy Hodgson dihujani kritik oleh media Inggris dengan tuduhan tidak mampu meracik tim dengan pemain penuh talenta, Selasa.

Meski melakukan 30 kali percobaan tembakan sepanjang 90 menit pertandingan, Inggris terpaksa menerima hasil imbang dan membuat mereka finis di urutan kedua klasemen akhir Grup B di bawah Wales.

Hal itu membuat mereka akan menghadapi runner-up Grup F di babak 16 besar serta jika melaju tak menutuk kemungkinan akan bertemu tuan rumah Prancis di babak perempat final.

Setelah melakukan enam perubahan pemain yang diturunkan di awal laga melawan Slowakia dibandingkan saat mengalahkan Wales 2-1, Hodgson menjadi sasaran kritik dari sejumlah media Inggris, yang menilai mantan pelatih Fulham itu melakukan "pertaruhan" gagal.

Harian Times dan Daily Mirror mengecap timnas Inggris sebagai tim "kelas dua", sementara Daily Express menuliskan tim besutan Hodgson bak "Singa Ompong".

Sementara itu BBC menilai Hodgson untuk mengubah susunan pemain timnas yang menang atas Wales 2-1 sebagai sesuatu yang "mengejutkan" dan "hampir mengindikasikan kesombongan", demikian AFP.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016