Los Angeles (ANTARA News) - Sebelas orang telah didakwa melakukan pencurian barang penumpang di Bandar Udara Internasional Los Angeles, kata beberapa jaksa Jumat, termasuk seorang pemeriksa bagasi yang dituduh mencuri jam seharga 100.000 dolar AS dari tas Paris Hilton. Semua tersangka tersebut, yang juga meliputi dua petugas pemeriksa barang dari Dinas Keamanan Angkutan AS (TSA) didakwa mengambil jam berharga 7.000 dolar AS milik penyanyi R&B Keyshia Cole, ditangkap sebagai bagian dari penindasan atas kejahatan di bandar udara. Beberapa jaksa mengatakan George Penaranda, petugas pemeriksa barang TSA yang berusia 27 tahun, dilihat oleh sesama pekerja sedang mengambil jam produksi terbatas milik Paris Hilton dari tas pewaris hotel tersebut, memasukkannya ke dalam sarung tangannya dan kemudian ke kantungnya pada Mei 2006. Penaranda mengganti jam itu, yang berharga 100.000, setelah ia menyadari bahwa ia telah diselidiki, kata jurubicara kantor Kejaksaan Kota Frank Mateljan. Ia didakwa melakukan pencurian dan menghadapi ancaman hukuman maksimum satu tahun penjara dan denda sebesar 1.000 dokar AS kalau ia terbukti bersalah. Petugas pemeriksa Qualonda Matthews (32) dan Milicent Pounds (49) didakwa melakukan pencurian, penyalag-gunaan harta dan satu lagi mengenai persekongkolan. Para jaksa mengatakan setelah Cole meninggalkan jam tangannya seharga 7.000 di tempat pemeriksaan keamanan, Matthews dan Pounds mengambilnya dari bagian barang hilang di bandar udara dan akhirnya menjualnya di Las Vegas. Delapan orang lagi yang didakwa meliputi petugas pemeriksa TSA, dua pegawai sub-kontraktor bandar udara dan seorang petugas sementara. Penindasan tersebut adalah hasil dari satuan tugas yang terlibat hampir di satu lusin lembaga penerapan hukum, termasuk kantor kejaksaan di kota tersebut, Departemen Polisi Los Angeles, Departemen Keamanan Dalam Negeri AS dan TSA, demikian Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007