Ruas jalan yang menjadi langganan tergenang rob saat pasang air laut naik tersebut sempat kering pada Sabtu (2/7) siang.
Genangan kembali terjadi meski Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika sudah meramalkan hingga sehari sebelum Lebaran tidak akan terjadi pasang laut.
Ketinggian genangan di ruas jalan tersebut bervariasi, antara 10 hingga 50 centimeter.
Salah satu titik genangan yang dikhawatirkan menggangu arus lalu lintas yakni di sekitar persimpangan Terminal Terboyo serta di bawah jembatan tol Kaligawe.
Kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor yang melintas di jalur tersebut terpaksa mengurangi kecepatannya.
Sebelumnya, BMKG meramalkan hujan masih akan terjadi di berbagai wilayah di Jawa Tengah selama H-7 hingga H-2 Lebaran tahun ini.
"Untuk periode 29 Juni hingga 4 Juli diprakirakan masih terjadi hujan," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Semarang, Reni Kraningtyas.
Ia menjelaskan curah hujan rendah hingga sedang masih dimungkinkan terjadi di seluruh wilayah Jawa Tengah.
Meski demikian, kata dia, intensitas hujan paling tinggi berada di wilayah tengah dan selatan Jawa.
Untuk wilayah Pantura, lanjut dia, masih dimungkinkan hujan dengan intensitas rendah.
Menurut dia, hujan diprakirakan akan terjadi pada sore hingga malam hari.
BMKG juga memprediksi hujan akan menyebabkan rob yang biasa melanda sejumlah kawasan di Semarang akan kembali terjadi, meski saat ini bukan merupakan periode pasang air laut.
Pewarta: I.C.Senjaya
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016
