Paris (ANTARA News) - Piala Eropa 2016 telah berakhir dan menobatkan Portugal sebagai juara baru turnamen empat tahunan antar bangsa Eropa itu.

Dalam turnamen yang berlangsung selama satu bulan itu telah digelar sebanyak 51 pertandingan yang melibatkan 552 pemain dari 24 negara baik sebagai pemain dari tim utama maupun pelapis di bangku cadangan.

Dari pemain sebanyak itu ada lima pesepakbola yang dianggap paling berperan dalam kesuksesan negaranya pada Piala Eropa 2016. Berikut lima pesepakbola paling bersinar di Euro 2016 dilansir AFP:

Cristiano Ronaldo (Portugal)


Piala Eropa 2016 akan dikenang sebagai turnamen milik Ronaldo. Pada awal turnamen, CR7 sempat menuding Islandia sebagai "tim bermental kecil" di pertandingan fase grup yang berakhir imbang 1-1, gagal mengeksekusi penalti kala ditahan Austria 0-0 namun ia tampil brilian saat menahan Hongaria 3-3 untuk membawa Portugal ke 16 besar.

Gol itu menjadikan Ronaldo mampu mencetak gol pada empat turnamen Piala Eropa berbeda. Ia juga menjadi sosok dibalik gol Quaresma ke gawang Kroasia pada babak 16 dan sukses mengeksekusi penalti di perempat final melawan Polandia.

Tidak sampai di situ, Ronaldo mencetak gol sundulan yang cantik saat menekuk Wales di semifinal untuk menyamai rekor sembilan gol Michel Platini. Kendati ditarik dari lapangan karena cedera pada babak pertama laga final, namun ia tetap menjadi sosok dibalik sukses Portugal.

Antoine Griezmann (Prancis)

Griezmann sudah melewatkan kesempatan emas untuk menjuarai Piala Eropa bersama Prancis. Namun penyerang Atletico Madrid itu bermain konsisten dan luar biasa sepanjang turnamen dengan torehan enam gol. Jumlah gol itu menjadi yang terbanyak setelah sembilan gol milik Platini pada Euro 1984.

"Pada Euro ini, dia menjadi pemain menentukan bagi kami," kata pelatih Prancis Didier Deschamps.

Adapun harian olahraga Prancis, L'Equipe, menyebutkan timnas Les Blues sebagai "Generasi Griezmann" setelah berhasil mengalahkan juara dunia Jerman.

Leonardo Bonucci (Italia)


Tidak perlu diragukan lagi bahwa Bonucci menjadi sosok utama di jantung pertahanan Italia kendati menyerah pada Jerman pada perempat final Euro 2016.

Bek Juventus ini menjadi man of the match saat negaranya menyingkirkan juara bertahan Spanyol di babak 16 besar. Ia pun sempat membobol gawang Jerman lewat titik penalti pada babak kedua untuk memaksakan skor seri 1-1. Namun Bonucci gagal pada babak adu penati sehingga Italia tersingkir dari Piala Eropa.

Baca Juga : Bonucci: Italia tersingkir dengan rasa bangga

Aaron Ramsey (Wales)


Wales bisa melangkah jauh hingga semifinal bukan hanya berkat kegemilangan Gareth Bale, melainkan upaya kolektif tim yang dibangun pemimpin lini tengah Aaron Ramsey.

Ramsey menjadi pemain kunci saat Wales menekuk Rusia 3-0 untuk mengantar pasukan Chris Coleman ke babak 16 besar sebagai juara grup. Ramsey menjadi sosok kunci saat menekuk Belgia 3-1 pada perempat final, sayangnya, ia absen pada semifinal saat negaranya dikalahkan Portugal.

Baca Juga : Cetak gol pembuka, Ramsey puji umpan Allen

Grzegorz Krychowiak (Polandia)


Krychowiak belajar menjadi pesepakbola saat bergabung dengan klub Bordeaux di Prancis. Ia keluar sebagai man of the match saat Polandia mengalahkan Irlandia Utara.

Permainannya selalu konsisten sampai Polandia dikalahkan Portugal lewat babak adu penalti. Krychowiak pun tidak akan meninggalkan Prancis karena pada musim depan ia akan berseragam Paris Saint-Germain dari Sevilla.

Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016