Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) menginginkan ada jaminan keadaan Brazil yang kondusif terkait dengan meningkatnya kejahatan dan kekhawatiran terhadap virus nyamuk Zika jelang pelaksanaan Olimpiade 2016.

"Karenanya dalam waktu dekat kami akan berdiskusi sekaligus bertemu Dubes Brazil untuk Indonesia dan mengkonfirmasi Dubes kita di Brazil seperti apa keadaannya, karena yang terpenting adalah kita pastikan Brazil kondusif untuk olimpiade," kata Menpora Imam Nahrawi di Jakarta, Senin.

Situasi lokasi perhelatan, Imam menegaskan akan berpengaruh pada psikologis dari para atlet yang berlaga sehingga jaminan situasi keamanan yang kondusif adalah hal yang harus diutamakan.

"Karena saya tidak mau psikologis pemain terganggu karena situasi keamanan di sana," ujar dia.

Terkait dengan persiapan, Imam menjelaskan saat ini sudah ada tim persiapan Olimpiade dari cabang Bulu Tangkis dan Angkat Besi yang saat ini sedang menjalani program latihan terpusat di Afrika Selatan dengan berbagai kebutuhan yang sudah dipenuhi oleh pihak kementerian.

"Sebelumnya ada kekurangan keuangan dan fasilitas, itu kita sudah penuhi semua, tinggal kita beri support dan doa, dengan harapan motivasi untuk menang dan menjadi juara tidak berubah," tuturnya.

Indonesia dikabarkan mengirimkan sebanyak 25 atlet terbaik dari beberapa cabang olahraga dengan target dua emas, namun Imam menyatakan jumlah tersebut belumlah final.

"Ini belum ada ketentuan terakhir karena menunggu kepastian dari cabang renang, tapi dari 25 atlet itu saja, kita optimis akan ada kabar menggembirakan bagi prestasi olahraga kita di ajang olimpiade," tutur dia.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016