Tokyo (ANTARA News) - Peranan media massa, khususnya kantor berita, amat diperlukan guna membangun arus informasi yang berimbang, terlebih dalam pengaruh ekonomi global yang kini melanda dunia, sehingga setiap negara memperoleh manfaat maksimal atas berita-berita ekonomi dan keuangan guna membantu penyebaran informasi yang berkualitas. "Sebagai salah satu aset negara, peranan kantor berita ANTARA menjadi penting, khususnya dalam meningkatkan arus pemberitaan ekonomi bagi Jepang dan Indonesia," kata Duta besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI Untuk Jepang Jusuf Anwar di Tokyo, Rabu. Jusuf Anwar mengatakan hal itu dalam pertemuannya dengan wartawan ANTARA berkaitan dengan rencana peresmian pembukaan kembali perwakilan ANTARA di Tokyo, Jepang pada April mendatang. Berita-berita ekonomi, katanya, memang menjadi dominan, mengingat hubungan bilateral kedua negara banyak dipengaruhi kepentingan ekonomi. Di sinilah posisi ANTARA menjadi penting sebagai penyambung arus informasi yang berkualitas tersebut. "Banyak kerjasama dan kegiatan ekonomi yang difasilitasi kedutaan, sehingga informasi tentang hal-hal tersebut bisa diketahui secara luas dan memberikan peluang bagi kegiatan lainnya," kata mantan menteri keuangan itu. Sementara itu, menurut Kepala Bidang Penerangan KBRI di Tokyo, Ronny P Yuliantaro, selain kerjasama dan kegiatan ekonomi, banyak juga kegiatan kebudayaan dan pendidikan yang dilakukan kedua negara. "Banyak orang Jepang yang ingin mengetahui lebih jauh budaya Indonesia, sementara bagi orang Indonesia banyak yang memilih Jepang untuk melanjutkan pendidikan," ujarnya. Mahasiswa Indonesia yang belajar di Jepang tercatat sekitar 1000 orang, dengan porsi terbesar meneruskan pendidikan di tingkatan doktoral (40 persen) dan master (28 persen). mereka tersebar di seantero Jepang. (*)

Copyright © ANTARA 2007