"Di tangan generasi muda inilah akan diberikan tongkat estafet pembangunan Indonesia mencapai cita-cita bangsa yang besar dan diperhitungkan dalam kancah persaingan global," kata Pandu Djajanto, Senin.
Karena itu Pandu Djajanto mengharapkan, melalui program "Siswa Mengenal Nusantara" kedua ini akan menanamkan rasa bangga sebagai bangsa yang memiliki keragaman kekayaan nusantara melalui proses pertukaran pelajar SMU seperti yang dilakukan saat ini.
"Dari program ini mereka akan mempelajari wawasan pendidikan, kebudayaan, pariwisata dan enterpreneurship," katanya.
Pelaksanaan kegiatan ini diinisiasi oleh Kementerian BUMN dan difasilitasi oleh seluruh BUMN secara serentak di 34 provinsi seluruh Indonesia.
Sementara di Provinsi Sulawesi Utara dilaksanakan oleh PT Jasa Marga (persero) tbk sebagai penanggung jawab, didukung PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) serta PT Industri Kapal Indonesia (IKI).
"Sulawesi Utara juga melakukan pertukaran pelajar dengan Provinsi Jawa Barat," katanya.
Dia menambahkan, hari ini, sebanyak 20 siswa terpilih dari Provinsi Jawa Barat telah hadir dan akan berada di Sulut selama satu minggu, sementara itu sebanyak 20 siswa terpilih dari Sulut juga telah berada di Bandung mengikuti pembukaan program siswa mengenal nusantara.
"Program siswa mengenal nusantara hanyalah satu dari banyak program yang diinisiasi Kementerian BUMN dalam rangka perayaan HUT kemerdekaan RI dengan slogan BUMN Hadir Untuk Negeri," ujarnya.
Pewarta: Karel A Polakitan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
