Tanah Datar (ANTARA News) - Peletakan batu pertama pembangunan Istana Basa Pagaruyung yang terbakar pada 27 Pebruari 2007 direncanakan Juni 2007 oleh Wakil Pesiden RI. Moh. Jusuf Kalla. Kepastian peletakan batu pertama itu disampaikan Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi ketika mendampingi suami mantan Presiden Megawati Soekarno Putri, Taufik Kiemas dalam kunjungannya ke Istana Basa Pagaruyung, Kab. Tanah Datar, Sabtu. Kerugian akibat kebakaran Istano Basa Pagaruyung diperkirakan Rp15 miliar lebih, tapi lebih dari itu hilangnya salah satu simbol adat Minangkabau. Menurut Gamawan, sumbangan dari berbagai pihak yang terkumpul untuk pembangunan Istana --satu lambang kebesaran raja-raja Minangkabau-- itu, sebanyak Rp20 miliar. Sumbangan lain juga berasal dari asuransi Wahana Tata sebesar Rp3,4 miliar serta Rp1 miliar dari Taufik Kiemas yang diserahkan bertahap. Taufik Kiemas dalam kunjungannya ke istana itu menyatakan turut berduka atas musibah kebakaran tersebut dan berjanji memberikan bantuan guna mempercepat terwujudnya pembangunan simbol kejayaan warga Minangkabau. Ia mengungkapkan dirinya merasa betah mengunjungi keluarga di Ranah Minang karena keramahtamahan masyarakatnya. "Atas musibah ini, masyarakat agar tabah menghadapinya dan tidak usah larut dalam kesedihan," katanya.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007