Jakarta (ANTARA News) - Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Haris Azhar, mengaku sudah terpikir akan dilaporkan oleh beberapa instansi terkait tulisannya tentang keterangan Freddy Budiman yang menyebar melalui media sosial.

"Terpikirlah, terpikir saya akan dilaporin," kata Haris Azhar di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Kamis.

Kendati demikian, ia tetap menuliskan keterangan Freddy Budiman yang berjudul "Cerita Busuk dari Seorang Bandit" dan siap menghadapi resiko menjadi terlapor.

"Mudah-mudahan (siap menghadapi risiko), tapi saya juga punya hak untuk membela diri," kata dia.

Sebelumnya dalam tulisan Haris Azhar, Freddy mengatakan memberikan uang ratusan miliar rupiah kepada penegak hukum di Indonesia untuk melancarkan bisnis haramnya di Tanah Air.

Haris Azhar sendiri mengaku memang menulis artikel tersebut dan sudah memberikan tulisannya ke Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Johan Budi, pada empat hari sebelum eksekusi mati Freddy Budiman.

"Empat hari saya tunggu tidak ada kabar, saya telepon lagi, saya kirim tulisannya dan dia telepon balik saya," pungkas Haris.

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016