Jakarta (ANTARA News) - Tim Densus 88 Antiteror Polri bersama aparat Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah menangkap enam orang yang diduga teroris di Batam, Kepulauan Riau, Jumat pagi.

"Kami menangkap enam terduga teroris yang tergabung dalam kelompok teroris bernama Kitabah Gonggong Rebus (KGR)," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta, Jumat.

Keenam orang itu ditangkap di beberapa lokasi terpisah itu. Menurut dia, GRD (31), Tar (21) dan ES (35) ditangkap di kawasan Batam Center, TS (46) ditangkap di Nagoya, serta HGY (20) dan MTS (19) ditangkap di Jalan Brigjen Katamso, Batu Aji, Batam.

Menurut hasil penyidikan, ia menjelaskan, GRD merupakan pemimpin kelompok KGR yang diduga menjadi penerima dan penyalur dana untuk kegiatan radikal di Indonesia yang bersumber dari petempur ISIS asal Indonesia, Bahrun Naim.

"Ini masih kami selidiki," katanya.

GRD diketahui pernah menampung dua orang Uighur, Tiongkok, berinisial D dan A. "D telah dideportasi. Sementara A telah ditangkap pada akhir tahun 2015 lalu di Bekasi, Jawa Barat," katanya.

Selain itu GRD diduga memfasilitasi keberangkatan warga negara Indonesia yang hendak ke Suriah melalui Turki.

Polisi sampai sekarang masih memeriksa keenam orang itu untuk mengetahui perannya dalam aksi terorisme.

"Mereka masih diperiksa intensif. Mudah-mudahan upaya kami bisa memberikan rasa aman bagi masyarakat," katanya.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016