Rio de Janeiro (ANTARA News) - Atlet angkat besi putri Sri Wahyuni dan tim panahan putra yang memulai pertandingan babak penyisihan hingga final Sabtu, akan menjadi tumpuan harapan kontingen Indonesia untuk meraih medali pertama pada Olimpiade ke-31 di Rio de Janeiro, Brazil.

Sehari setelah upacara pembukaan di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Jumat malam waktu setempat, sejumlah cabang olahraga sudah memulai pertandingan, termasuk kedua cabang tersebut.

Hari Jumat para atlet panahan Indonesia yang terdiri atas Riau Ega Agata Salsabila, Muhammad Hanif Wijaya, Hendra Purnama dan Ika Yuliana Rachmawati mengikuti sesi penentuan peringkat di arena panahan Sambodromo, Rio de Janeiro.

Hasil dari "ranking round" yang dilakukan menjelang acara pembukaan Olimpiade itu, akan menentukan penempatan unggulan pada tiap-tiap nomor pertandingan.

Hari Sabtu 6 Agustus waktu setempat, trio Riau, Hanif dan Hendra akan bersaing dengan atlet-atlet kelas dunia lainnya di nomor beregu putra pahanan, dalam pertandingan yang dimulai pagi hari hingga petang.

Pertandingan penentuan peringkat cabang panahan tersebut juga disaksikan oleh ketua kontingen Indonesia Raja Sapta Oktohari.

Oktohari mengharapkan para atlet cabang panahan Indonesia bisa tetap berkonsetrasi menghadapi pertandingan di Rio de Janeiro tersebut, agar mereka bisa mengatakan kendala teknis maupun non teknis.

"Saya juga sempat bertemu dengan Ika Yuliana, tampaknya tidak cukup rileks dan siap menghadapi pertandingan-pertandingan nanti. Itu cukup penting agar bisa tetap bisa konsetrasi, karena tantangan utamanya adalah dapat berkomunikasi dengan diri sendiri," kata Oktohari.

Kepada wartawan Oktohari mengatakan bahwa hasil "ranking round" tersebut akan menentukan posisi atlet-atlet Indonesia dalam bagan pertandingan tiap-tiap nomor yang dipertandingkan, baik putra mapun putri.

Atlet panahan putri Ika Yuliana juga ikut dalam "ranking round" tersebut, namun pertandingan resminya pada nomor individual putri ini baru akan dilakukan pada 8 Agustus.

Pada cabang panahan ini atlet-atlet Korea Selatan masih tetap di favoritkan, seperti yang telah mereka tunjukkan pada Olimpiade 2012, di mana mereka meraih tiga dari empat medali emas yang disediakan.

Sementara itu pada cabang angkat besi, hari pertama Sabtu akan mempertandingkan kelas 48 kilogram putri, dimana Indonesia akan diwakili oleh Sri Wahyuni.

Mengenai peluang, manajer tim angkat besi Indonesia Alamsyah Wijaya mengatakan bahwa selain kesiapan Sri Wahyuni, juga akan ditentukan oleh ketetapan strategi menjelang pertandingan.

Namun ia optimis Sri Wahyuni yang merupakan peraih perak Asian Games 2014 dapat bersaing di nomor andalannya itu. Apalagi persiapan yang dilakukan atlet kelahiran Bandung 13 Agustus 1994 itu sudah cukup matang, dan kini dalam kondisi kesehatan yang bagus.

Pada cabang dayung rowing, dimana Indonesia diwakili oleh La Memo dan Dewi Yulianti, juga akan memulai pertandingan pada Sabtu, namun masih babak-babak penyisihan awal.

Cabang dayung akan berlangsung berlangung 6-13 Agustus.

Untuk menjadi kebugaran mereka, kata Oktohari, atlet-atlet pahanan, dayung dan lifter Sri Wahyuni yang hari Sabtu sudah bertanding, maka mereka tidak diikutsertakan dalam defile kontingen pada acara pembukaan Olimpiade ke-31 di Stadion Maracana Jumat malam (Sabtu pagi WIB).

Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016