Mataram (ANTARA News) - Warga Lingkungan Perigi, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi heboh lantaran seekor ayam jantan yang disembelih untuk sajian menyambut perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW (Maulidan), ternyata tetap hidup dan bisa jalan. Ayam milik Hj. Muridah (48)penduduk Lingkungan Perigi, Kelurahan Dasan Agung, Mataram, NTB, itu dipotong sekira pukul 06.30 Wita, namun hingga petang masih tetap hidup. Penduduk Lingkungan Perigi beramai-ramai menyaksikan ayam yang dinilai cukup ajaib tersebut dan ada yang memperkirakan ayam itu kerasukan jin. Suherman, salah seorang pedagang ayam potong, menyatakan bahwa dirinya sudah memeriksa leher ayam yang telah disembelih tersebut, dan semua urat dan kerongkongan ayam telah putus. Namun, dia mengemukakan, bingung mengapa ayam itu tidak bisa mati seperti lainnya, sementara dua ayam lainnya yang bersamaan dipotong telah mati, bahkan sudah dimasak. Menurut Hj. Muridah, ayam tersebut dibeli sekitar dua minggu lalu di Pasar Muhajirin, Dasan Agung seharga Rp125.000 untuk empat ekor ayam termasuk yang tidak mau mati setelah dipotong. Ayam tersebut dibeli dengan niat untuk hidangan perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. "Selama ditaruh di kandang ayan tersebut tidak disenangi oleh teman-temannya dan dikeroyok ayam lain," katanya. Muslim di daerah tersebut setiap Maulib Nabi Muhammad SAW memiliki tradisi memotong ayam, namun baru kali itu ada ayam yang dipotong, tetapi tidak bisa mati. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007