"Sosialisasi ini kami lakukan dalam rangka memperkenalkan dan mensosialisasikan PTE Academic Untan Pontianak kepada stakeholder," kata Rektor Untan Pontianak, Thamrin Usman di Pontianak.
Sosialisasi tersebut, bertema The English test that takes you place : Gaining Opportunities for International Quality of Higher Education Through PTE Academic, yang digelar di Gedung Rektorat Untan Pontianak.
"Sosialisasi ini juga kami lakukan kepada guru, serta mereka yang mengelola kursus-kursus Bahasa Inggris di luar, hingga ke internal kami (Untan Pontianak)," ungkapnya.
Thamrin mengatakan kegiatan yang ada di PTE Academic adalah persiapan untuk menjalani tes pearson, selain itu para pengelola juga terus ditingkatkan kemampuannya.
"Terakhir mereka (pengelola) juga diikutsertakan dalam pertemuan PTE Center seluruh dunia di Kuala Lumpur," katanya.
Ia berharap dalam waktu yang tidak lama, respon masyarakat terhadap PTE Academic Untan Pontianak tersebut akan bertambah. "Saya juga mendengar bahwa pihak luar kampus juga ingin melakukan kerja sama dalam rangka untuk menyiapkan sumber daya manusia mereka," katanya.
PTE-A Untan Pontianak adalah pusat tes berbahasa inggris yang diakui internasional. Setiap mahasiswa ataupun dosen, mahasiswa yang ingin studi ke luar negeri akan memerlukan dokumen sertifikat bahasa.
Sebelumnya dokumen serifikat tersebut hanya bisa didapatkan dari Test Of English as a Foreign Language (TOEFL) dan International English Language Testing System (IELTS), sekarang sudah bisa didapatkan melalui PTE-A Untan Pontianak, katanya.
"Kalau dibandingkan dengan yang lain, PTE-A Untan Pontianak mempunyai keunggulan, yaitu menggunakan Computer Based Test (CBT)," ujarnya.
Selain itu, hasil tesnya lebih cepat diketahui, dibanding TOEFL hasilnya dua sampai tiga minggu baru bisa di ketahui, untuk PTE-A cukup tiga hari sampai satu minggu," kata Rektor Untan Pontianak.
Pewarta: Andilala
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
