Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah partai politik mulai mengungkapkan nama calon wakil gubernur yang akan diusung dalam pilkada DKI Jakarta Agustus mendatang, salah satunya Partai Bulan Bintang yang akan mengusung Mayjen TNI (Purn) Slamet Kirbiantoro sebagai "Hasil evaluasi enam nama kandidat yang ada, setidaknya dari lima Dewan Pimpinan Cabang (DPC), tiga di antaranya menguat mendukung Slamet Kirbiantoro," kata Ketua Tim Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah PBB Provinsi DKI Jakarta Alamsyah Lubis dalam jumpa pers di Kantor DPW PBB Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Selatan, Alamsyah mengatakan, di tingkat tim pemenangan Pilkada, nama Slamet Kirbiantoro sebenarnya sudah final, dan tinggal menunggu keputusan dari DPW. Ia menjelaskan, Slamet Kirbiantoro dipilih karena pengalamannnya dalam dunia kemiliteran, apalagi saat Fauzi Bowo menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Slamet menjabat sebagai Pangdam Jaya. "Kedua sudah kenal baik. Kami yakin duet Fauzi-Bowo pasangan yang sangat cocok untuk Jakarta," ujar Alamsyah. Alamsyah mengatakan, pihaknya yakin Slamet Kirbiantoro sangat memahami kondisi DKI Jakarta khususnya masalah keamanan dan ketertiban, karena pernah menjabat sebagai Pangdam Jaya. "Beliau juga seorang akademisi yang memiliki intelektualitas dan dapat diterima di seluruh kalangan," katanya. Dalam kesempatan yang sama Sekretaris DPW PBB DKI Jakarta Zaglul Wahab mengatakan, kemungkinan hasil verifikasi Tim Pemenangan Pilkada PBB Provinsi DKI Jakarta tidak akan banyak mengalami perubahan. "Mudah-mudahan Jumat, 6 April ini, sudah ada keputusan resmi dari DPW," ujarnya. Sebelumnya, ada enam nama yang sempat masuk dalam bursa cawagub PBB, yakni Asril Tanjung, Djasri Marin, Biem Benjamin, Rano Karno, Slamet Kirbiantoro dan Abdul Wahab Mokodongan. Selain PBB, sejumlah partai politik yang tergabung dalam koalisi 16 partai yang mengusung Fauzi Bowo sudah mengungkapkan nama calon gubernur. Dukungan terhadap Slamet Kirbiantoro untuk mendampingi Fauzi Bowo dalam Pilada DKI Jakarta, bukan hanya diajukan oleh PBB, tapi juga oleh PDI Perjuangan. Sedangkan Partai Demokrat mengusung Ferial Sofyan dan Partai Golkar menjagokan Djasri Marin.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007