Bogor (ANTARA News) - Tokoh Syiah Iran Sheikh Mohammad Mehdi Taskiri mengatakan bahwa Indonesia cepat atau lambat akan dihancurkan oleh Amerika Serikat (AS) karena Indonesia adalah negara besar. Pernyataan tersebut dikemukakan oleh delegasi Iran itu kepada wartawan di sela-sela Konferensi Internasional Pemimpin Islam untuk Rekonsiliasi Irak di istana Bogor, Rabu. "Saya perkirakan Indonesia cepat atau lambat akan dihancurkan oleh AS karena Indonesia adalah negara besar. Bila tidak dihancurkan secara militer maka secara ekonomi," katanya. Menurut dia, alasan yang menjadi latar belakang adalah karena Indonesia adalah negara yang memiliki kekayaan alam dan budaya yang besar. "Makanya menurut saya dengan adanya konferensi ini, AS akan kelabakan. Sebentar lagi kita akan melihat reaksi AS yang tidak suka," ujarnya dengan bantuan penerjemah dalam bahasa Indonesia. Sekitar 18 orang pemimpin Islam dari 9 negara --Iran, Irak, Lebanon, Suriah, Pakistan, Yordania, Mesir, Malaysia dan Indonesia-- dijadwalkan untuk hadir dalam pertemuan itu. Di antara para undangan antara lain adalah Sheikh Mohammad Mehdi Taskiri tokoh Syiah Iran, Abdalslam Al- Abadi mantan Menag Yordania, dan Dato` Seri Tan Sri Sanusi Junid Presiden Universitas Islam Antar Bangsa Malaysia. Sementara itu delegasi dari Indonesia adalah Ma`ruf Amin (MUI), Mahfur Usman (NU), Syafii Maarif (Muhammadiyah), Yunahar Ilyas (Muhammadiyah) dan Jalaludin Rahmat (tokoh Syiah). Sementara itu konflik sektarian yang meluas di Irak pasca pendudukan Amerika Serikat (AS) telah mengakibatkan jatuhnya korban meninggal hingga hingga puluhan ribu warga sipil Irak. Awal Maret 2007 sejumlah negara di Timur Tengah, AS, dan Eropa telah menggelar pertemuan Baghdad guna mencari penyelesaian damai bagi kasus Irak.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007