Jakarta (ANTARA News) - Manajer Timnas Inggris Sam Allardyce akan  mempertimbangkan berbicara dengan bek John Terry mengenai kemungkinan kembali memperkuat timnas, namun Allardyce mengaku tidak menyadari masalah politis yang bakal timbul.

Terry memenangkan 78 penampilan terakhirnya bersama Timnas Inggris pada 2012, sebelum keluar dari timnas setelah FA memperkarakan dia atas tuduhan serangan rasial terhadap bek Queens Park Rangers Anton Ferdinand.

Setelah kasus itu bek Chelsea ini dilarang bermain pada empat pertandingan oleh FA, kendati tuduhan itu dibatalkan pengadilan London.

Allardyce tidak mengesampingkan kembalinya bekas kapten timnas itu.

"Mungkin begitu. Saya kira tergantung kepada apa yang disampaikan John. Mungkin jika saya memperoleh kesempatan, saya mungkin harus menghubungi dia," kata Allardyce kepada media massa Inggris.  "Tetapi sampai saya ke seleksi itu atau proses itu, kami akan menunggunya."

"Saya tidak tahu apa sisi politiknya, jika memang ada sisi politiknya. Saya harus berbicara jika saya merasa John Terry memang satu kemungkinan."

Allardyce juga mengatakan John Stones akan beruntung di bawah asuhan Pep Guardiola di Manchester City dan sang bek memiliki kesempatan besar untuk menancapkan tempatnya dalam pertahanan Inggris.

Allardyce akan mengumumkan skuadnya Minggu pekan ini untuk laga pertama mereka pada Pra Piala Dunia 2018 melawan Slowakia pada 4 September, demikian Reuters. 




Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016