Jayapura (ANTARA News) - Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan Polres Jayapura telah menahan tujuh orang yang diduga terkait penyerangan Kampung Putali, Kabupaten Jayapura.

Ketujuh warga yang ditahan itu di antaranya diduga provokator yang memicu terjadinya insiden pembakaran 15 rumah ludes terbakar dan lima orang mengalami luka luka.

"Mereka saat ini sudah ditahan di Mapolres Jayapura di Sentani," kata Kapolda Irjen Pol Waterpauw kepada wartawan di Sentani, Rabu.

Dia mengatakan, walaupun sudah ada yang diamankan namun polisi tetap akan menyelidiki faktor utama insiden penyerangan yang diawali sekelompok pemuda yang terpengaruh minuman beralkohol menghadang dan menganiaya warga yang lewat.

Akibatnya, korban melaporkan insiden yang dialaminya kekeluargaan sehingga mereka menyerang kampung Putali dan membakar rumah warga.

Insiden yang terjadi di Putali menyebabkan 15 rumah ludes terbakar hingga menyebabkan 66 jiwa kehilangan tempat tinggal, jelas Kapolda Waterpauw.

Menurut dia, dari laporan juga terungkap bila insiden itu berlatar belakang perebutan pengelolaan "danau love" yang menjadi salah satu lokasi wisata.

Namun untuk memastikan itu semua kita tunggu hasil penyidikan polisi, kata Kapolda Papua seraya menambahkan, untuk mengantisipasi terjadinya insiden serupa saat ini pihaknya sudah menempatkan anggota di sekitar Putali.

Polisi akan berjaga-jaga di sekitar danau hingga situasi dianggap kondusif, ujar Kapolda Waterpauw.

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016