Medan (ANTARA News) - Sebagai salah satu provinsi endemis flu burung, Sumatera Utara (Sumut) ternyata masih mengalami kehabisan stok vaksin H5N1. Semua stok vaksin tahun lalu telah disalurkan ke kabupaten/kota yang positif terserang flu burung, kata Kepala Dinas Peternakan Sumut, Abdurrahim Siregar, di Medan, Kamis. Ia mengatakan, stok vaksin yang dialokasikan pemerintah pusat tahun ini untuk Sumut sebanyak lima juta dosis belum juga diterima. Sementara itu, saat ini perhatian Sumut tertuju ke Kabupaten Mandailing Natal, karena pada akhir Maret lalu salah satu daerah endemis tahun 2006 itu kembali dinyatakan positif terserang flu burung setelah unggas di daerah itu mati secara mendadak dalam jumlah besar. Langkah antisipasi yang sedang dilakukan di daerah yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat itu adalah memberi pemahaman kepada masyarakat bersama pemerintah setempat dan kegiatan pencegahan penularan virus yang mematikan itu, ujarnya. Sebelumnya dalam kurun waktu dua tahun terakhir sebanyak 17 daerah di Sumut dinyatakan positif terserang flu burung. Kabupaten itu, Langkat, Deli serdang, Karo, Simalungun, Dairi, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Samosir, Humbang Hasudutan dan Kabupaten Mandailing Natal. Sedangkan, selebihnya Kota Medan, Binjai, Tebing Tinggi, Tanjung Balai, Sibolga dan Kota Padang Sidempuan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007