... oke. Mungkin subjektif, karena saya berteman dengan beliau, tetapi menurut saya sangat-sangat oke...
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Indonesia, Komisaris Jenderal Polisi Sjafruddin, disebut-sebut akan menggantikan posisi Wakil Kepala Kepolisian Indonesia, Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan.

Bekas ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri ini --Gunawan-- diajukan Presiden Joko Widodo sebagai calon kepala Badan Intelijen Negara yang baru, menggantikan Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Sutiyoso.

Dalam perjalanan, Megawati kemudian memimpin Partai PDI Perjuangan yang mengusung Jokowi-Jusuf Kalla ke tampuk kepemimpinan nasional saat ini. 

Ketua DPR, Ade Komarudin, menyebut Sjafruddin sosok yang tepat di posisi wakil kepala Kepolisian Indonesia.

"Sangat oke. Mungkin subjektif, karena saya berteman dengan beliau, tetapi menurut saya sangat-sangat oke," kata Komaruddin, di Gedung DPR, Jakarta, Jumat.

Kemampuan Sjafruddin, kata dia, juga dapat dilihat dari sejumlah jabatan yang pernah diemban, salah satunya sebagai ajudan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, pada 2004.

"Dulu Pak Sjafruddin ajudan wakil presiden, tidak mudah lho jadi ajudan wakil presiden. Itu orang-orang terpilih di kepolisian," katanya.

Sebelumnya, pimpinan DPR telah menerima surat pergantian Kepala BIN yang disampaikan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno. Uji kelayakan dan kepatutan pun segera dilakukan terhadap Gunawan.

"Kami akan proses rapim, Senin akan rapat konsultasi dengan pimpinan fraksi, biasanya Komisi I DPR kemudian diumumkan dalam rapat paripurna terdekat, setelah itu uji kepatutan dan uji kelayakan oleh Komisi I DPR," kata Komarudin.

Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016