"Polri mengambil tepat dan cepat dalam mengatasi peristiwa itu," kata Hendardi dalam keterangan tertulis di Jakarta Sabtu.
Hendardi menyebutkan petugas Polda Metro Jaya menjalankan tugas dengan penuh kehati-hatian dan profesional menangani kasus kejahatan itu.
Terlebih anggota Polri tidak melakukan kekerasan atau melepaskan tembakan, serta tidak ada korban jiwa dalam proses pembebasan penyanderaan tersebut.
Hendardi menilai petugas memahami kondisi di lapangan dan mampu bernegosiasi sehingga pelaku maupun korban selamat.
Senada dengan Ketua Komunitas Intelektual Muda Betawi (KIMB) Ramdan Alamsyah mengatakan anggota Polda Metro Jaya bertindak sigap dan mampu memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Polri di bawah pimpinan Jenderal Polisi Tito Karnavian, menurut Ramdan menunjukkan profesionalitas dalam menjalankan tugas melayani masyarakat.
"Pertahankan profesionalitas agar masyarakat mempercayai Polri," ujar pria yang berprofesi sebagai pengacara itu.
Sebelumnya, petugas Polda Metro Jaya menggagalkan aksi perampokan dan penyanderaan bersenjata api di rumah milik Asep Sulaiman Jalan Bukit Hijau IX Nomor 17 Pondok Indah Jakarta Selatan pada Sabtu (3/9) siang.
Polisi menangkap dua tersangka bersenjata api berinisial AJ dan S itu dalam kondisi selamat, sedangkan para korban sandera menjalani perawatan di rumah sakit karena trauma.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
