Vientiane (ANTARA News) - Presiden Jokowi menghadiri retreat atau rapat tertutup dengan sembilan pemimpin negara ASEAN lainnya pada hari kedua Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Ke-28 dan KTT Terkait ASEAN Ke-29 di National Convention Center (NCC) Vientiane, Laos, Rabu.

"Hari ini agendanya akan padat sekali karena selain retreat, ada enam pertemuan ASEAN plus mitra dialog," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di NCC Vientiane, Rabu.

Lebih lanjut Menlu Retno menjelaskan retreat para pemimpin ASEAN akan dimulai pada pukul 09.00 waktu setempat dengan format "G+2" atau kepala negara/pemerintahan didampingi dua pejabat tinggi negara.

Dalam rapat tersebut Presiden Jokowi akan didampingi Menlu Retno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Menlu mengatakan, sesuai tradisi retreat akan bersifat cair di mana setiap kepala negara/kepala pemerintahan negara ASEAN akan menyampaikan pandangan mereka masing-masing.

Sebelumnya, dalam pleno ASEAN pada Selasa, Presiden Jokowi menegaskan pentingnya sentralitas dan kesatuan ASEAN, pernyatan bahwa ASEAN tidak bisa disetir negara-negara besar dengan kepentingan tertentu di kawasan.

Terkait apakah Presiden akan menegaskan kembali pernyataan tersebut saat retreat, Menlu Retno menjawab, "Pastinya."

Usai retreat pemimpin ASEAN, Presiden Jokowi akan menghadiri KTT Peringatan 25 Tahun Hubungan ASEAN-Tiongkok, KTT Ke-19 ASEAN-Jepang, KTT Ke-18 ASEAN-Korea Selatan, KTT Ke-19 ASEAN-Plus Three Summit (Jepang, Korea Selatan, Tiongkok), KTT Ke-2 ASEAN-Australia, dan KTT Ke-8 ASEAN-PBB.

Acara Presiden Jokowi di hari kedua KTT ASEAN Vientiane, Laos, akan ditutup dengan menghadiri jamuan makan malam untuk para pemimpin negara ASEAN dan negara mitra dialog ASEAN.

<

Pewarta: Azizah Fitriyanti
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016