Bukittinggi (ANTARA News) - Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengimbau masyarakat teliti mempehatikan kondisi hewan kurban yang akan disembelih pada Idul Adha 1437 Hijriah.

Kepala Dinas Pertanian setempat, Melwizardi di Bukittinggi, Rabu, mengatakan pihaknya telah menyebarkan surat edaran mengenai cara membeli dan memilih hewan kurban.

"Sebelum dilakukan penyembelihan, kesehatan hewan kurban akan diperiksa dan diterbitkan surat keterangan kesehatannya," katanya.

Pihaknya akan melakukan pemeriksaan hewan kurban mulai Kamis (8/9) dan dilakukan setiap hari selama satu minggu karena pemeriksaan dilakukan sebelum dan sesudah hewan disembelih.

Ia menerangkan, hewan yang sehat memiliki nafsu makan yang baik, bulu tidak kusam, mata bersinar, hidung tidak basah dan tidak kurus.

Selain itu, hewan kurban harus berjenis kelamin jantan dan berusia di atas dua tahun untuk sapi dan di atas satu tahun untuk kambing.

"Hal inilah yang akan diperiksa oleh tim pemeriksa yang berjumlah lima kelompok mulai besok dan diharapkan berjalan dengan baik sehingga tidak ada kasus kesehatan warga yang terganggu akibat mengonsumsi daging hewan kurban," ujarnya.

Ia menyebutkan, pada Idul Adha 1436 Hijriah, pemeriksaan dilakukan terhadap 905 ekor hewan kurban di 130 titik pemeriksaan. Diperkirakan tahun ini juga akan berjumlah sekitar 900 ekor.

"Kami harap masyarakat ikut aktif membantu dengan memerhatikan lokasi pemotongan yang harus bersih dan sehat sehingga tidak berdampak bagi kualitas daging, pisau harus tajam dan tidak berkarat serta pengemasan daging sebaiknya menggunakan kantong plastik bening," tambahnya.

Ia mengimbau, bagi warga yang belum memiliki surat keterangan kesehatan hewan dapat menghubungi Dinas Pertanian setempat dan pelayanan pemeriksaan kesehatan itu tidak dipungut biaya.

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016