Kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari audiensi aktivis Ratna Sarumpaet pada Kamis (15/9) lalu yang menyatakan rasa prihatin dia terhadap kondisi warga eks-Pasar Ikan yang direlokasi ke sana.
Ratna menilai langkah yang ditempuh pemerintah Ibu Kota ugal-ugalan, misalnya warga dipindah ke rusun sewa yang jauh dari tempat mereka mencari nafkah sehingga mereka terancam kesulitan membayar sewa.
“Pindahkan dulu baru gusur, bukan gusur dulu,” kata Ratna saat audiensi dengan pimpinan DPR, Kamis (15/9) siang.
Selain itu, Ratna menilai penggusuran di Kampung Pulo yang melibatkan banyak polisi tidak benar, apalagi Kali Jodo hingga melibatkan tentara.
“Itu sangat tidak benar dalam undang-undang dan konstitusi,” kata Ratna.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2016
