Bandung (ANTARA News)- Judoka Sulawesi Selatan Aditya Wahyudi Muhammad meraih medali emas di kelas -60 kg putra pada ajang PON XIX/2016 Jabar yang berlangsung di GOR Saparua, Bandung, Sabtu.

Raihan emas aditya tersebut merupakan emas pertama yang disumbang kontingen Sulawesi Selatan. Sebelumnya, judoka Fanny Pie hanya mampu meraih medali perak di kelas -78 kg dan medali perak lainnya diperoleh dari cabang dayung serta renang.

Pada laga final kelas tarung tersebut, Aditya berhasil mengalahkan Judoka tuan rumah Fendi Martin, sedangkan peringkat ketiga kelas -60kg diraih oleh Hendi Hadiyat dari Jabar dan Budi Prasetyo dari DKI.

Aditya mengaku bersyukur dengan gelar juara yang disandangnya karena pada PON 2012 Riau, dia hanya bisa membawa pulang medali perunggu.

"Ini PON kedua saya, alhamdulillah setelah kemarin hanya perunggu, kini saya bisa meraih emas," kata Aditya.

Aditya mengakui persaingan dikelasnya begitu ketat, apalagi tuan rumah menurunkan dua atlet andalannya.

"Kami hanya melakukan persiapan lokal di Makasar, sementara atlet lain persiapan di luar negeri, tapi saya bangga ternyata saya bisa meraih gelar juara," ujarnya.

Pelatih judo Sulsel, Rosmini mengatakan bahwa raihan emas oleh Aditya memang diluar prediksi karena target awal hanya mematok dua perak.

"Ini prestasi yang luar biasa karena kita juga bisa mengukur kekuatan daerah lain. Tapi saya sangat bersyukur atlet kita berjuang dengan seoptimal mungkin, dan alhamdulilah kami bisa melampaui target, bukan hanya perak tapi kami bisa meraih emas,"katanya.


Pewarta: Arumanto
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2016