Soreang, Kabupaten Bandung (ANTARA News) - Sejumlah lifter angkat besi Lampung akan memulai pertandingan pada Selasa (20/9) di GOR Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung dan diprediksikan meraih medali.

Dari data yang dikeluarkan panitia pertandingan, Senin, tertera beberapa lifter Lampung yang akan bertanding di antaranya Purwanti Nur Vitanasari yang turun pada kelas 48 kilogram, Bernadicta B di kelas 53 kilogram, dan Harjianto di kelas 56 kilogram.

Pelatih angkat besi Lampung Edy Santoso ditemui mendampingi lifternya latihan ringan mengatakan tidak membebani mereka tetapi meminta untuk tampil maksimal dan tidak takut dengan lawan tandingnya.

Dari daftar yang dikeluarkan panitia, pada kelas 48 kilogram tersebut terdapat lifter tuan rumah penyelenggara PON yang meraih perak pada Olimpiade Brazil yakni Sri Wahyuni.

Sekum KONI Lampung Margono Tamudji ketika dihubungi mengatakan angkat besi kemungkinan meraih medali. "Itu masih dalam prediksi, kita berharap besok anak-anak tampil bagus tanpa beban dan seperti saat latihan saja," harapnya.

Sementara itu, di lokasi pertandingan panitia terus berbenah untuk menghasilkan penyelenggaraan yang maksimal.

Kepala Bidang Angkat Besi PB PABBSI Alamsyah Wijaya mengatakan persiapan cukup matang, bahkan Jawa Barat cukup spektakuler bisa menghadirkan sistem pertandingan seperti yang diselenggarakan di Olimpiade Brazil.

"Semua dengan sistem komputer. Dari penimbangan hingga hal-hal lainnya semua terdata komputer. Panitia mendatangkan ahlinya dari Italia," kata dia.

Ia menjelaskan, standar pertandingan seperti itu dihadirkan untuk memberikan kepercayaan lifter dan lebih berani ketika tanding di tingkat internasional.

"Selain mencari lifter baru, ajang ini juga memberikan kesempatan kepada lifter untuk mengikuti sistem pertandingan secara internasional sehingga mereka tidak gugup jika tampil di ajang internasional itu. Artinya sudah terbiasa dengan sistem internasional," kata dia.

Wakil Ketua Umum PB PABBSI Joko Pramono dan wasit yang juga mantan lifter Lampung Bastiah pun hadir di lokasi persiapan untuk pertandingan besok.

"Tadi sekitar jam dua dilakukan simulasi pertandingan yang diikuti lifter Jawa Barat yang tidak ikut PON," kata Bastiah.

Pewarta: Triono Subagyo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016