Jakarta (ANTARA News) - Departemen Perdagangan menaikkan Harga Patokan Ekspor (HPE) untuk minyak sawit (Crude Palm Oil/CPO) dari 487 dolar AS menjadi 525 dolar AS per metrik ton (MT) yang berlaku pada 10 April-9 Mei 2007. Peraturan Menteri Perdagangan No. 16/M-DAG/Per/4/2007, yang diperoleh ANTARA News di Jakarta Selasa, menyebutkan HPE untuk crude olein ditetapkan sebesar 564 dolar AS per MT, refined bleached deodorized palm oil (RBD PO) 565 dolar AS per MT, dan RBD palm olein 574 dolar AS per MT. HPE merupakan hasil dari perhitungan harga rata-rata internasional dan atau harga rata-rata FOB (Free On Board) di sejumlah pelabuhan di Indonesia dalam masa satu bulan sebelum penetapan HPE. HPE produk kayu paling tinggi masih dikenakan pada kayu olahan jenis eboni yaitu 1000 dolar AS per meter kubik, kayu jati 770 dolar AS per meter kubik, merbau 600 per meter kubik, kayu veneer dari hutan alam 500 dolar AS per meter kubik, dan meranti 450 dolar AS per meter kubik. HPE untuk produk rotan dan kulit hewan tidak berubah. Kulit rotan HPE-nya tetap 0,99 dolar AS per kg, rotan sudah dipoles halus dan hati rotan 0,84 dolar AS per kg, sedangkan rotan asalan, sudah dirunti, dicuci, diasap, dan diberi belerang dari segala jenis sebesar HPEnya 0,79 dolar AS per kg. HPE untuk kulit hewan dari jangat dan kulit merah biri-biri/ domba tetap 5,5 dolar AS per lembar, sapi dan kerbau 2,6 dolar AS per kg, dan kambing 5,5 dolar AS per lembar. Sementara HPE janggat dan kulit pickled dari sapi dan kerbau 1,8 dolar AS per kaki persegi, biri-biri/domba 1,2 dolar AS per kaki persegi, dan kambing 1,1 dolar AS per kaki persegi.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007