Jakarta (ANTARA News) - Polisi harus transparan dalam menjelaskan adanya tersangka baru yang bertanggung jawab atas tewasnya pejuang HAM Munir sehingga masyarakat tidak bertanya-tanya lagi soal siapa sebenarnya pembunuh Munir, kata Ketua DPR Agung Laksono di Jakarta, Kamis. Kepada pers, ketua DPR itu mengatakan masalah Munir harus diselesaikan dengan tuntas karena publik akan terus menuntut penegak hukum untuk menemukan dan menghukum pelaku pembunuhan tersebut. Agung juga meminta polisi untuk bekerja serius dan jangan sampai melakukan pengkambinghitaman terhadap seseorang yang dijadikan tersangka dalam pembunuhan Munir. Kapolri Jenderal Sutanto baru-baru ini mengumumkan dua tersangka kasus pembunuhan Munir yang salah satu di antaranya adalah IS, mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia. Pada sisi lain, Agung minta publik juga harus berlapang dada untuk sabar menunggu semua proses hukum berjalan secara wajar dalam upaya Polri mengusut kasus Munir tersebut. Penuntasan kasus Munir itu sampai saat ini menjadi tuntutan berbagai pihak karena itu berbagai pihak terus menuntut pemerintah untuk mencari siapa dalang di balik pembunuhan aktivis HAM yang bereputasi internasional itu. Tim Pencari Fakta kasus Munir juga beberapa kali mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk segera memberikan keterangan kepada publik mengapa hasil kerja tim yang dibentuk berdasar keppres tersebut. Berbagai pihak di dunia internasional juga terus melakukan tekanan kepada pemerintah untuk mengusut dan menemukan pembunuh Munir yang sebenarnya. "Dengan ditemukannya pembunuh Munir yang sebenarnya maka tuntutan masyarakat juga akan reda. Makanya Polisi harus kerja keras dan serius," demikian kata Agung.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007