Canberra (ANTARA News) - Menteri Perdagangan Australia, Warren Truss, mengatakan ia dan mitranya dari Brasil, Uni Eropa, India, Jepang dan Amerika Serikat (AS) bertemu di New Delhi untuk menjajaki cara-cara mendorong kembalinya negosiasi Putaran Doha Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yang macet sejak Juli tahun lalu. "Ini adalah pertemuan pertama Kelompok Enam (G-6) sejak bekunya negosiasi Juli tahun lalu," katanya dalam keterangan persnya terkait dengan kunjungan 12 harinya ke India, Abu Dhabi, Pakistan, dan China yang diterima ANTARA di Canberra, Kamis. Menurut Truss yang berada di New Delhi, India, dari 12 hingga 14 April itu, pertemuan pertama G-6 ini terselenggara setelah dilakukan pembicaraan selama tiga bulan, dan upaya intensif mencari jalan keluar dari kebuntuan. Dikatakannya terlepas dari berbagai tantangan yang ada, pertemuan para menteri ekonomi G6 ini setidaknya akan memberikan peluang bagi Australia untuk mendukung tercapainya tujuan Putaran Doha yang pada akhirnya akan membuka peluang bisnis bagi para eksportir Australia. Dalam rangkaian kunjungannya itu, Truss juga akan menghadiri Konferensi Tahunan "Forum Boao untuk Asia" (BFA) yang bertajuk "Mempercepat Pertumbuhan Asia: Evolusi Komunitas Ekonomi Asia". Konferensi yang dihadiri kalangan pengusaha, akademisi, dan pejabat pemerintah dan membahas berbagai isu sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup itu juga dihadiri Ketua Kongres Nasional Rakyat China, Wu Bangguo, Presiden Filipina, Glorio Arroyo, Pemimpin Perusahaan Microsoft Bill Gates, PM Pakistan, Shaukat Aziz, dan Pemenang Nobel Perdmaian dan Pendiri Grameen Bank, Muhammad Yunus. (*)

Copyright © ANTARA 2007