Hal ini disampaikan Bupati Tabalong Anang Syakhfiani di Tanjung, Selasa, menyusul telah ditandatanganinya nota kesepahaman antara Pemkab Tabalong dengan PT Pelita Air Service.
"Nota kesepahaman dengan PT Pelita Air Service sudah dilakukan dan selanjutnya pihak Pertamina telah mengalokasikan Rp40 miliar untuk pengembangan Bandara Warukin," jelas Anang.
Dana tersebut digunakan untuk penebalan landasan pacu atau landasan ancang atau overlay serta menambah sejumlah fasilitas bandar udara satu-satunya di Banua Enam ini.
Karena dari hasil verifikasi Kementerian Perhubungan, landasan pacu di Bandar Udara Warukin harus diaspal setebal 7,5 centimeter untuk bisa digunakan jenis pesawat ATR 72.
Sebelumnya Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT Pertamina (Persero) Dwi Wahyu Daryoto mengatakan wacananya PT Pelita Air Service akan melayani penerbangan rute Tanjung - Surabaya.
Rute ini secara bisnis menguntungkan mengingat adanya perusahaan pertambangan batu bara terbesar seperti PT Adaro Indonesia dan mitra kerjanya.
Termasuk rencana menggandeng pihak Garuda untuk mengoperasikan pesawat ATR 72 jika overlay atau penebalan landasan pacu sudah rampung.
Pewarta: Herlina Lasmianti
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016
