Sangihe (ANTARA News) - Wakil Bupati Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Jabes Ezar Gaghana, SE ME mengatakan bencana alam yang terjadi Rabu dinihari mengakibatkan satu rumah di kampung Belengan kecamatan Manganitu tertimbun longsor.

"Ada satu rumah yang tertimbun longsor di kampung bekengan kecamatan Manganitu," kata Wabup Sangihe, Jabes Gaghana di Tahuna, Rabu.

Dalam kejadian tersebut, kata Gaghana, tidak ada korban jiwa karena penghuni rumah sudah mengungsi sejak Selasa sore.

"Semua penghuni rumah sudah mengungsi sejak Selasa sore, sehingga saat kejadian, rumah sudah dalam keadaan tidak berpenghuni," kata Gaghana.

Saat ini, warga masyarakat kampung setempat ditambah dengan masyarakat kampung Barangkalang sedang bergotong royong mengangkat matrial longsor dari rumah tersebut.

"Masyarakat dengan menggunakan alat manual sedang berusaha mengangkat matrial longsor," kata dia.

Di kota Tahuna, khususnya di kelurahan Bungalawang dan Tona I serta Tapuang, ada tiga rumah yang rusak akibat tertipa pohon, kata Gaghana.

"Selain rumah yang tertibun longsor, di kota Tahuna ada juga tiga rumah yang rusak tertimpa pohon," kata Gaghana.

Tidak ada korban jiwa, penghuni rumah tersebut, sudah mengungsi ke rumah keluarga.

Dirinya menghimbau kepada semua warga masyarakat untuk tetap waspada mengingat hujan terus mengguyur kabupaten Sangihe.

"Mengingat hujan masih tetap turun di kepulauan Sangihe, masyarakat yang bermukim di wilayah aliran sungai dan lereng bukit diminta untuk waspada dan segera mencari tempat yang aman," kata dia.

Pewarta: Jerusalem Mendalora
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016